Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika sangat berperan diberbagai bidang dan setiap jenjang pendidikan perlu mengenal tentang konsep statistik. Dengan demikian statistik perlu diperkenalkan ke masyarakat luas.
Salah satu bidang ilmu di statistika adalah tentang aplikasinya pada bidang riset pemasaran. Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian (Kotler dan Amstrong, 2012). Statistika berperan dalam penggunaan metode statistika untuk analisis data pasar dan memberikan informasi tentang strategi-strategi untuk mengembangkan pasar. Banyak metode statistika yang telah berkembang untuk membantu analisis riset pasar. Dari statistika deskriptif dan inferensia yang meliputi pemodelan hingga peramalan.
Salah satu media yang sangat menguntungkan bagi peningkatan pasar adalah sosial media. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu (Afifah, 2015). Teknologi ini sangat memiliki peran penting untuk menigkatkan usaha/wirausaha (hasil penjualan).
Terdapat banyak warga yang memiliki usaha dalam bentuk home industri di wilayah RT 3/ RW 5 Dusun Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman. Mereka memiliki banyak peluang untuk mengembangkan usahanya. Namun demikian, karena kondisi pandemi Covid-19 maka banyak kendala yang mereka hadapi. Beberapa kendala adalah kurangnya pengetahuan dan modal untuk meningkatkan pemasaran, khususnya melalui media online. Dengan demikian, mereka perlu mendapatkan materi terkait cara meningkatkan pasar di saat Covid-19. Untuk mendukung hal tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tersebut. Kegiatan ini adalah berupa pemberian pelatihan cara memanfaatkan media social dan penggunaan protocol Kesehatan Covid-19.
Pelaksanaan pelatihan dengan tema “Cara Meningkatkan Pasar Saat Covid-19 kepada beberapa Homeindustry” dilakukan secara daring dan tatap muka pada 23-24 Oktober 2020. Pelaksana adalah dosen dan mahasiswa yaitu, Rokhana Dwi Bekti, S.Si, M.Si, Yohanes Meze, dan Maria Sulasti Halima. Pelatihan daring dilakukan dengan memberikan materi tentang penggunaan media social hingga memandu untuk menggunakannya. Media yang digunakan adalah Whatsapp. Materi yang diberikan meliputi Peran UMKM dan home industry bagi perekonomian saat Covid-19, Strategi meningkatkan pemasaran saat Covid-19, Marketing secara digital, Manfaat, Contoh marketing melalui media social, dan Pembuatan konten promosi. Kegiatan ini juga memandu salah satu home industry, yaitu Best Dimsum Jogja, untuk membuat konten dan mengiklankan usaha kulinernya di IG.
